Sabtu, 12 Desember 2009

Bagaimana jika Kura-kura Sedang Flu?

Pernahkah Anda melihat kura-kura terserang flu? Jika sedang terserang flu, hewan pemalu ini akan kehilangan nafsu makan layaknya manusia.

Selain itu, dari kedua lubang hidungnya akan muncul gelembung-gelembung udara kecil. Tidak terlalu berbahaya memang. Namun, jika tidak segera ditangani, flu bisa menyebabkan kematian pada kura-kura darat.

Begitulah yang diceritakan Haikal, seorang penghobi kura-kura saat ditemui di pameran reptil Indonesian Pets Plants Aquatic yang digelar di WTC Mangga Dua, Sabtu (12/12/2009).

"Kalau kura-kura darat, biasanya kalau kena penyakit flu dia enggak mau makan. Terus keluar gelembung-gelembung dari hidungnya," ujar Haikal.

Menyembuhkan kura-kura darat yang terserang flu tidak terlalu sulit. Cukup menjemurnya di panas matahari beberapa menit agar suhu tubuhnya kembali normal. Jika tidak kembali sehat, maka bawalah ke dokter hewan yang bisa menangani kura-kura.

Menurut Haikal, seekor kura-kura darat bisa terserang flu jika suhu ruangannya terlalu rendah. Idealnya, suhu ruangan untuk memelihara kura-kura darat berkisar 40 derajat celsius. Jika suhu udara terlalu rendah, maka kura-kura darat bisa stres dan sakit.

"Kalau ruangan memang dingin, maka bisa dikasih lampu sorot 40 watt. Jika tidak, maka kura-kura bisa stres, diam saja seperti itu," ujar Haikal sambil menunjuk salah satu kura-kuranya yang stres tak bergerak.

Berbeda dengan kura-kura darat, kura-kura air jarang terserang flu. Biasanya kura-kura air terserang penyakit jamur. Pada kulit kaki, tangan, dan leher kura-kura air akan terlihat bintik-bintik putih yang menandakan bahwa ia terkena jamur. Jika sudah begitu, maka kura-kura air harus diobati dengan obat khusus jamur atau anti-flaviyn yang agak sulit dicari di pasaran.


Biasanya anti-flaviyn yang asli hanya dijual di Singapura. Di Indonesia, hanya beberapa toko reptil yang menjualnya. Anti-flavyn berupa serbuk merah yang dicampurkan ke dalam air tempat hidup kura-kura air.

"Kalau kura-kura air biasanya kena jamur. Ada bintik putih kecil-kecil di leher, kaki, dan tangannya. Kalau di tempurungnya enggak ya. Di Indonesia banyak yang palsu (anti-flavyn). Enggak gampang dicari, tapi di kita (toko milik Haikal) ada. Itu serbuk merah, alau dimasukkan ke air, airnya berubah jadi kuning," ujar Haikal.
Intinya, menurut Haikal, memelihara kura-kura tidaklah sulit. Hanya dibutuhkan kecintaan terhadap kura-kura itu. "Intinya sih asal hobi, kura-kura kita pasti sehat," imbuh Haikal.

Indonesian Pets Plants Aquatic Expo adalah pameran ikan hias, reptil, dan tanaman hias yang digelar di WTC Mangga Dua Jakarta. Pameran ini cukup menarik perhatian masyarakat, terlihat dari banyaknya pengunjung yang melihat-lihat pameran. Rata-rata pengunjung adalah keluarga yang sedang mengisi akhir pekan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar