Sabtu, 12 Maret 2011

5 Pesawat Tempur Tercanggih

1. F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005.Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan dan perawatan.



2. Sukhoi PAK-FA atau T50 merupakan fighter generasi ke-5 dimana dikembangkan sebagai “Advanced Front-Line Aviation Complex (PAK FA) for Russia's Air Force”. Sukhoi PAK-FA mulai dikembangkan oleh Sukhoi Design Bureau dari April 2002 setelah memenangkan tender pengembangan fighter ini. Tikhomirov Institute of Instrument Design, yang   mengembangkan Irbis radar untuk the Su-35BM Flanker, juga telah bekerja untuk mengembangkan T-50 radar. “The new fighter's radar and fire-control system will be designed on the basis of the Su-35BM's systems”. Sukhoi PAK-FA sukses menjalankan misi penerbangan uji cobanya pada tanggal 29 Januari 2010 selama 45 menit di Komsomolsk-on-Amur.Exterior fighter Rusia terbaru ini telah menggunakan design Stealth technology. Fighter ini juga membawa long-range missiles developed by the Novator Bureau which can hit targets within a 400 kilometer range. Fighter generasi kelima ini juga dilengkapi dengan advanced avionics to combine an automatic flight control system and a radar locator with a phased array antenna. Direncanakan mulai bisa diproduksi massal pada tahun 2015.
  



3. F-35 Lightning II adalah hasil pengembangan dari pesawat X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini adalah pesawat tempurberkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara-ke-udaradukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis. Pengembangan pesawat ini dibiayai oleh Amerika SerikatBritania Raya dan beberapa negara lainnya. Pesawat ini dikembangkan dan diproduksi oleh industri kedirgantaraan yang dipimpin oleh Lockheed Martin serta dua rekan utamanya, BAE Systems dan Northrop Grumman. Pesawat demonstrasi pertama kali terbang pada tahun 2000, dan pesawat versi produksi pertama kali terbang pada 15 Desember 2006.



4. Dassault Rafale (dijuluki sebagai Squall dalam Bahasa Inggris) adalah pesawat tempur serbaguna generasi ke-4.5, bermesin dua, dan bersayap delta asal Perancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. Rafale dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk. Rafale adalah wujud dari program standardisasi ambisius Militer Perancis untuk visi 2025-2030, yakni sebagai pengganti lima pesawat yang bertugas di Angkatan Udara Perancis dan Angkatan Laut Perancis. Rafale dapat diperlengkapi dengan senjata nuklir. Selain untuk digunakan di negara asalnya, pesawat ini juga dijual untuk kebutuhan ekspor. Meskipun beberapa negara menyatakan minatnya untuk memiliki Rafale, namun belum ada nota resmi pemesanan lintas-negara yang disepakati.



5. F-117A Nighthawk adalah pesawat serang darat siluman yang hanya dimiliki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat ini adalah hasil dari program pesawat siluman Lockheed Have Blue, dan merupakan pesawat pertama yang dirancang khusus untuk menggunakan teknologi siluman.
F-117A banyak mendapatkan publikasi pada masa Perang Teluk. Kini Angkatan Udara Amerika Serikat berencana untuk mempensiunkan F-117, dikarenakan akan mulai dipakainya F-22 Raptor yang lebih efektif. F-117 akan mulai dipensiunkan secara bertahap dari Oktober 2006sampai 2008, dan sudah tidak ada lagi pilot baru yang dilatih untuk menggunakan pesawat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar